Friday, July 9, 2010

Part I


Satu langkah kaki tergerak menuju negeri antah berantah
Dengan tertaih - tatih perlahan tapi pasti kaki itu tetap melangkah
Menerjang masuk kedalam gelap nya hutan tropis
Melawan derasnya badai yang menghujani tanah merah
Dan keterasingan akan arah yang tak kunjung jelas



Satu dua tiga... empat ratus tiga puluh dan ribuan pohon pohon pinus yang tinggi menjulang, seakan mempertunjukan ke perkasaan nya ke seantero bumi
Tumbuhan pakis yang berjejer rapih juga turut mempertontonkan kebersamaan yang mereka miliki
dan pekik-an binatang penghuni hutan pun turut meramaikan suasana

Dingin dan lembab
Kesunyian
dan keputus asaan turut menambah mencekam nya suasana

Kompas mata angin pun tak dapat berfungsi maksimal dibalik rimba
Matahari pun semakin lama semakin menciut
Dan kegelapan datang dengan perlahan menghampiri

Gusar,
dan hanya harap diiringi doa saja yang dapat dilakukan sembari menanti kunjungan awal dari matahari...

No comments:

Post a Comment