Tuesday, March 16, 2010

Labirin Merah


mungkin dimata anda saya hanyalah anak kecil yang nampak sedang meraung raung menginginkan mainan kesayangan nya untuk kembali.

tetapi jauh dibalik itu semua saya adalah seorang perempuan yang menginginkan sebuah keadilan!

keadilan atas semua perilaku dan sikap yang ada.

keadilan atas semua pengorbanan yang terjadi.

keadilan atas semua hal yang terampas.

dan keadilan atas semua mimpi yang Ia tebarkan kembali!

saya sama halnya dengan anda, seorang anak manusia yang memiliki hati & logika.

keterombang ambingan lah yang kini tengah terjadi pada diri saya.

dimana logika saya mulai letih dan ingin menyerah, tetapi hati saya masih ingin terus berjalan dalam labirin merah.

labirin yang rumit, luas tetapi menyesakkan.

labirin yang kembali Ia buka sehingga membuat saya kembali terjerembab.

labirin yang kini nampak akan Ia tutup rapat sedangkan Ia tahu bahwa saya masih terjebak mencari arah dalam ruangan merah tersebut, ruangan yang penuh dengan duka, tangis, perjuangan, amarah dan emosi.

saya ingin anda mengerti bahwa saya tidak seutuhnya ingin terjerembab kembali dalam labirin merah ini.

bahwa Ia lah yang kembali membawa saya masuk dalam ruangan merah nan menyesakkan tersebut!

saya ingin terus melangkah agar dapat menemukan akhir dari labirin merah ini.

saya ingin bebas, lepas tanpa harus terjerembab kembali.

No comments:

Post a Comment